Friday, February 26, 2016

Langkah - Langkah Pengembangan Silabus Lengkap 2

1. Mengkaji Standar Kompetensi


Mengkaji standar kompetensi  mata pelajaran
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi,
    tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; 
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

2.Mengkaji Kompetensi Dasar

Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi,
   tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam SI;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; 
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran. 

3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pokok mempertimbangkan:
1.potensi peserta didik;
2.relevansi dengan karakteristik daerah;
3.tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
4.kebermanfaatan bagi peserta didik;
5.struktur keilmuan;
6.Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
7.relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
8.alokasi waktu ;
4. MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan

proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru,

lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi

Pengalaman belajar dimaksud dapat terwujud melalui pendekatan pembelajaran yang
bervariasi dan berpusat pada peserta didik. 

Pengalaman Belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.





HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN:

Memberikan bantuan guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran

secara profesional

1.Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan peserta

didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar

2.Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan

hierarki konsep materi pembelajaran

3.Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung

dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar 

peserta didik yaitu kegiatan siswa dan materi.

5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi



Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan 

perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan

potensi daerah

Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.


Pengembangan Indikator

Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua)

Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi

Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja dalam KD
maupun SK

Prinsip pengembangan indikator adalah sesuai dengan kepentingan (Urgensi), 

kesinambungan (Kontinuitas), kesesuaian (Relevansi) dan Kontekstual

Keseluruhan indikator dalam satu KD merupakan tanda-tanda, perilaku, dan lain-lain 

untuk pencapaian kompetensi yang merupakan kemampuan bersikap, berpikir, dan 

bertindak secara konsisten.

6. MENENTUKAN JENIS PENILAIAN

    Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis,

dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara

sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam

pengambilan keputusan.

     Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun

lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk,

penggunaan portofolio, dan penilaian diri.



HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENENTUKAN PENILAIAN:

a.Untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, yang dilakukan

berdasarkan indikator

b.Menggunakan acuan kriteria

c.Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan

d.Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut

e.Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam kegiatan pembelajaran


7. MENENTUKAN ALOKASI WAKTU


Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu

efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah

kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan

kompetensi dasar. 

Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk

menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.



8. MENENTUKAN SUMBER BELAJAR


Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran. 

Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan

fisik, alam, sosial, dan budaya. 

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar

serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian

kompetensi. 



SELESAI




No comments:

Post a Comment